Simeulue - Aceh, Indonesia
Kabupaten Simeulue adalah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Berada kurang lebih 150 km dari lepas pantai barat Aceh, Kabupaten Simeulue berdiri tegar di Samudera Indonesia. Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999, dengan harapan pembangunan semakin ditingkatkan di kawasan ini.
Ibukota Kabupaten Simeulue adalah Sinabang, kalau diucapkan dengan logat daerah adalah Si navang
yang berasal dari legenda Navang. Navang adalah si pembuat garam masa
dulu di daerah Babang (pintu masuk teluk Sinabang. Dulunya Navang
membuat garam dengan membendung air laut yang masuk ke pantai Babang,
kemudian dikeringkan lalu menjadilah garam. Garam Navang lambat laun
menjadi dikenal di sekitar Ujung Panarusan sampai ke Lugu. Jika penduduk
membutuhkan garam, maka mereka akan menuju si Navang, yang lambat laun
konsonan 'V' pada Navang berubah menjadi Nabang. Sementara Sibigo ibukota kecamatan Simeulue Barat berasal dari kata/kalimat CV dan Co karena masa-masa penjajahan dulu, Sibigo adalah lokasi perusahaan pengolahan kayu Rasak - sejenis kayu sangat keras setara dengan Jati - yang dikirim ke Belanda via laut.
Karena posisi geografisnya yang terisolasi dari Pulau Sumatera, hiruk-pikuk konflik di Aceh daratan tidak pernah berimbas di kawasan ini, bahkan tidak ada pergerakan GAM di kawasan kepulauan ini.
Source : Wikipedia
Pulau Simeulue |
Bandara Lasikin - Simeulu |
Pulau Simelue juga memiliki objek wisata yang gak kalah keren nya dengan pulau yang ada di Indonesia lainnya
1. Pulau Simeulue Cut
Pulau Simeulue Cut adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudra Hindia di pesisir barat pulau Sumatera. Pulau ini merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Simeulue, Aceh.
Pulau ini berada 1,4 mil atau sekitar 2,24 kilometer di sebelah barat dari pulau Simeulue, atau di sebelah barat laut dari pulau Nias dengan koordinat 2° 31′ 47″ LU, 95° 55′ 5″ BT.
Pulau Simeulue Cut terletak di Desa Kampung Air, Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten Simeulue, Provinsi Simeulue.
Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Simeulue Gusni NM mengatakan untuk saat ini program pengembangan pulau terluar di Simeulue mulai mendapat perhatian dari pemerintah pusat RI. Salah satunya melalui pembangunan Dermaga Jetty. “Dermaga itu bisa digunakan oleh siapa saja yang mengunjungi pulau terluar, masyarakat maupun nelayan. Di dermaga akan dipasangi lampu penerang yang bisa terlihat dari jauh, program pembangunannya ini langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk Simeulue,” kata Gusni kepada Serambi kemarin.
Gusni menyebutkan Simeulue Cut dapat dijangkau sekitar 20-30 menit dari daratan terdekat. Camat Simeulue Cut Riswandi SH mengatakan masyarakat di wilayahnya mendukung program menjadikan PulauSimeulue Cut kawasan wisata bahari. “Bila diperlukan kita buat satu desa di pulau terluar, sehingga ada masyarakat yang menetap di sana. Kalau selama ini tidak ada yang menetap tinggal, tapi setiap hari ada warga yang ke sana memetik hasil kebun,” katanya
Source : Atjehpost & Serambi Indonesia
Transportasi menuju ke Pulau Simeulue Cut yang bernama "Robin" |
Relax and Enjoy |
Spot Snorkling |
Dermaga Jetty atau Dermaga Apung, fasilitas lain juga dilengkapi dengan penerangan pada malam hari |
Wajah penuh lelah dan bahagia selepas berlibur :D |
2. Pantai Pasir Tinggi
Lokasinya dapat ditempuh setengah jam dari Kota Sinabang, rutenya mengarah ke Bandara Lasikin kemudian bertemu simpang tiga lampu merah belok kiri. Sejauh mata memandang, kita akan disajikan oleh hamparan pohon kelapa yang rindang menjulang tinggi ke arah langit.
Jalanan nya sepi dan bersih |
Selfie dikit cekrek |
Tepi Pantai Pasir Tinggi |
Yap, akhirnya tiba juga di Pasir Tinggi, Desa Labuhan Bajau - Teupah Selatan. Beginilah penampakan pantai dan pasir nya, Masya Allah indahnya. Kemanapun perginya, tetap jaga kebersihan dan buanglah sampah pada tempatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar